About

Jumat, 15 Februari 2013

Pria Idaman, Rumah Yatim

Seorang ibu berbicara dari hati ke hati kepada putrinya yang telah tumbuh menjadi gadis remaja,
“Anakku! Ibu telah memilihkan kehidupan yang bahagia untukmu, jauh sebelum kau lahir ke dunia ini.”
Gadis manis itu heran, “Bagaimana caranya, Bu?
Bukankah aku belum hadir di dunia waktu itu ?”

“Caranya dengan mencarikanmu ayah yang saleh. Dialah yang membawa kebahagiaan bagi keluarga kita, termasuk dirimu,” ujar si ibu. “Ibu ingin kebahagiaan itu berlangsung sepanjang hayatmu, di dunia dan akhirat,” sambungnya.

“Beritahu aku caranya, Bu?”
“Pilihlah calon suami yang akan memberi kebahagiaan dalam hidupmu,” tegas si ibu.
‘Agama membolehkanmu memilih suami yang tampan. Kau bisa senang punya pasangan yang enak dipandang. Tapi........”

 “Kenapa? Memang kenapa dengan suami tampan?” tanya putrinya.

“Jika kesenanganmu tergantung pada ketampanannya, kau akan terpuruk saat ketampanannya itu lenyap. Kau pun bisa makan hati jika ketampanannya itu membuatnya merendahkan dirimu dan mempermainkanmu.”

Ibu yang lembut itu melanjutkan, “Agama kita mengizinkan kau memilih suami yang kaya. Kau akan senang hidup berkecukupan bahkan berkelebihan. Tapi...”
“Apa masalahnya punya suami kaya, bu ?”
“Jika kesenanganmu itu terletak pada harta, kau akan sengsara tatkala harta itu lenyap. Kau akan menderita karena dibayangi rasa takut miskin. Padahal kaya miskin dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, karena kehidupan ini terus berputar.”

Si ibu kembali berbicara, “Agama mengizinkan kau memilih suami yang keturunan bangsawan, populer, atau berdarah ningrat. Kau akan senang ikut terangkat martabat bersamanya. Kau akan ikut disanjung dipuja berkat punya suami macam itu. Tapi…......”

“Kenapa dengan suami keturunan bangsawan dan ningrat, Bu?”
“Jika kesenanganmu terikat pada darah birunya, ketahuilah kehormatan itu bisa naik turun. Sekarang dia dihormati, dipuji, disegani, lain waktu dia akan dihina, dibuang, atau dicaci. Dalam kondisi itu kau akan ikut memikul derita yang teramat berat.”

“Bimbinglah aku, Bu! Aku ingin hidup bahagia dunia akhirat,” pinta gadis manis itu.
“Jangan khawatir, Anakku! Islam menganjurkan kau memilih suami yang mengutamakan Agamanya. Insya Allah, kebahagiaan dunia akhirat akan diberikannya kepadamu. Mungkin dia punya tampang biasa, namun dengan kesalehan dan cahaya takwanya akan membuatmu terpesona dalam bahagia. Boleh jadi hartanya belum ada, dengan kesalehannya mudah bagi Allah membuatnya kaya kapan saja. Tak masalah dia dari kalangan biasa, namun dengan kesalehannya, Allah yang akan meninggikan derajat dirinya dan dirimu.”

Gadis itu pun memeluk erat ibunya sambil tersenyum, “ Aku pilih hidup bahagia, ibu……… “.

Sahabat, coba deh kita renungi sejenak, betapa hebatnya konsep Allah SWT dalam memilihkan Jodoh buat kita, dibawah ini :

“Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanitabudak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang lelaki musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak lelaki yang mukmin lebih baik dari lelaki musyrik walaupun dia menarik hatimu.Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran” (Q.s. Al-Baqarah: 221).

“ Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung “.  (HR. Bukhari, Muslim), ini juga berlaku sebaliknya

"Janganlah kamu menikahi perempuan karena kecantikannya, mungkin kecantikan itu akan membawa kerusakan bagi diri mereka sendiri. Dan janganlah kamu menikahi karena mengharap harta mereka, mungkin hartanya itu menyebabkan mereka sombong, tetapi nikahilah mereka atas dasar agama. Dan sesungguhnya hamba sahaya yang hitam lebih baik, asal ia beragama,” (HR. Baihaqi)

MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH


Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QUR’AN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/


Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya, berikut LINK nya..............



Rekening Rumah Yatim Indonesia


Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah


Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

"Tolong jangan memberikan komentar yang menusuk di hati lalu tembus di jantung admin" :-)