About

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Selasa, 16 April 2013

NIAT MENDIDIK ANAK, Rumah Yatim

Teringatlah kita dengan firman allah, “dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi allah pahala yang besar.” (QS. Al-Anfal [8] :28)

Sebagai cobaan, anak-anak bisa membawa kita lebih dekat kepada Allah Ta’ala. Amal kita dan anak-anak kita saling disusulkan, sehingga bisa bersama-sama di surga kelak setelah kiamat tiba. Tetapi kalau kita salah menata mereka, anak-anak itu bisa menjadi musuh orangtua di dunia, di akhirat atau bahkan dunia sekaligus akhirat. Dan di antara penyebab kehancuran itu adalah niat kita yang salah ketika mendidik mereka, atau pendidikan yang keliru saat mereka kita besarkan, atau kedua-duanya: niat dan perlakuan sama buruknya.

Kadang ada orangtua yang kurang bisa mendidik anaknya, tetapi karena niatnya yang jernih dan pengharapannya yang kuat, Allah memberi pertolongan. Anak-anak itu menjadi perhiasan orangtuanya, di dunia dan di akhirat. Anak-anak itu membawa kebaikan yang besar, penuh dengan barakah, pada hari ia di lahirkan, di matikan, dan di bangkitkan kembali.


Tetapi…
Anak-anak itu bisa menjadi musuh orangtuanya, Kehadirannya menjadi sebab lahirnya keburukan, kerusakan dan kehancuran. Mereka menyebabkan orang-orang berpaling dari agamanya. Mereka membuat orang-orang yang beriman mengalami keraguan, dan orang-orang yang masih lemah keyakinannya semakin jauh dari Tuhannya. Mereka menjadi sebab kerusakan bukan karena tidak berpengetahuan bahkan boleh jadi mereka sangat luas pengetahuannya, Tetapi tidak ada iman dan tidak ada tautan hati mereka kepada Allah, kecuali sangat tipis.

Teringatlah kita pada firman Allah Yang Maha suci, “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan/fitnah (bagimu). Di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. At Taghabun [64]: 14-15).

Ya, NIAT kita mendidik anak itu sangat menentukan, apakah anak kita kelak menjadi MUSUH kita di Dunia dan Akhirat atau menjadi ASET yang mampu menyelamatkan kita di Dunia dan Akhirat.

Mendidik dan memberi bekal Pendidikan kepada Anak kita agar dia mampu melaksanakan PERAN nya sebagai HAMBA ALLAH dan KEKHALIFAHANNYA di Dunia ini, akan dapat menjaga NIAT tulus kita hanya semata karena Allah dalam mendidik anak-anak kita dan selalu menumbuhkan kesadaran kita bahwa ANAK adalah AMANAH dari Allah SWT, bukan sekedar MILIK kita yang harus mampu menuruti seluruh MAU kita.

Smart Family-6, By : Motivator Ideologis, BBM 28582FD7

 
MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama RUMAH YATIM INDONESIA
By : Motivator ,
BBM 28582FD7
-----------------------------------
www.rumahyatim.net
Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang :
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT:
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801atau 087885554556


UKURAN IKHLAS...!!, Rumah Yatim

Alkisah seorang santri pulang kampung untuk rehat sejenak,ketika mau kembali ke pesantren dia bingung harus bawa oleh-oleh buat sang Kyai (sebutan Guru di pesatren ala Jawa),dengan sedikit bimbang di bawanya singkong dan di tengah jalan bertemu denagn santri yang lain,dan dia bertanya"mau kamu bawa kemana itu singkong?;buat Kyai"jawab santri tersebut, sesampainya di pesantren santri itupun langsung menuju rumah Kyai untuk memberikan singkong sebagai oleh oleh dari kampungnya,singkat cerita kyai pun menerima dengan senang dan menyuruh santri tersebut menunggu sebentar;ternyata kyai tidak mau menerima pemberian begitu saja,beliau keluar sambil memberikan kambing kepada santri itu;ini ada kambing sebagai imbalan kamu telah membawakan oleh-oleh buat saya;ujar kyai;santri itupun akhirnya pulang untuk membawa kambing pemberian kyai,dan dalam perjalanan pulang dia bertemu kembali dengan santri yang tadi dan kembali bertanya;dapat dari mana itu kambing;?di kasih sama kyai'jawab nya singkat.
santri yang tadi bertanya langsung berfikir,dia bawa singkong saja dapat kambing,bagaimana kalau saya bawa yang lebih bailk dari itu pasti akan dapat kambing 2 atau sapi pikinya; dan satri itupun membeli roti untuk di berikan kepada kyai,sesampainya di rumah kyai langsung saja santri itu memberikan roti kepda kyai,sambil menunggu bahwa dia akan mendapat hadiah yang lebih dari santri yang tadi di temuin dijalan.seperti biasa kyai mencari apa yang akan di berikan kepada santri yang membawakan oleh-oleh lepadanya,dan beliau pun mencari cari apa yang akan dikasihkan kepada santrinya itu,setelah mencari cari dan ternyata yang ada hanya singkong yang tadi di kasih sama santri sebelumnya.
al hasil santri yang mengharap dapat lebih banyak dari santri yang dapat kambing hanya dapat singkong,hehe
kira-kira apa yang salah di santri yang mengharap pemberian lebih banyak ya?? di jawab ya


 MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama RUMAH YATIM INDONESIA
By : Motivator ,
BBM 28582FD7
-----------------------------------
www.rumahyatim.net
Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang :
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT:
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801atau 087885554556

Senin, 08 April 2013

DOA SEORANG ANAK , SEBUAH KISAH YANG MENGGETARKAN HATI ,Rumah Yatim

  ♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Mulanya sang Ibu tidak begitu terkejut melihat putranya pergi ke masjid menunaikan shalat jamaah lima kali dalam sehari semalam. Bahkan, tampak seakan ia tidak rela bila buah hatinya yg masih kanak2 melaksanakah smua shalat lima waktu. Baginya, sang anak masih terlalu hijau untuk melaksanakan shalat. Seolah shalat telah merampas buah hatinya, dan tidak memberinya manfaat. Shalat tlah membuat anaknya penat, dan sungguh tidak menyenangkan. Shalat hanya menyia-nyiakan waktunya dan tidak membuatnya disiplin.

Namun sungguh menakjubkan, di usianya yg tidak lebih dari sepuluh tahun, si anak dgn polos menjawab kegalauan ibunya. Ia menolak dgn halus keinginan ibunya agar ia tidak perlu bersusah payah untuk shalat, "Ibu, dgn shalat aku merasa bahagia sekali. Dengan shalat, aku merasa lebih giat, waktuku teratur dgn baik, PR sekolah mampu aku kerjakan semuanya, pelajaran sekolah dapat aku ulangi, dan aku masih punya waktu untuk bermain."

Saat sang ibu merasa tidak mampu lagi untuk membujuk buah hatinya untuk meninggalkan ketekunannya melaksanakan shalat berjamaah yg dianggapnya semua itu terlalu dini bagi anaknya, ia pun mengadukan persoalan buah hatinya itu kepada sang suami. Sang ibu benar-benar merasa bahwa shalat telah menguasai pikiran anaknya.

Sang suami berusaha menghibur istrinya yg cemas dgn mengatakan, "Biarkan saja, itu kan hanya perilaku kanak-kanak . Kalau ia sudah bosan dan putus asa, ia akan kembali pada perilakunya semula."

Hati pun terus bergulir, ucapan sang suami yg menjadi harap sang ibu blm juga muncul tanda2 akan terwujud, sementara sang buah hati, bertambah cintanya pada shalat. Semakin kuat keteguhannya melakukan shalat dan tidak pernah lagi terbendung tekad bulatnya untuk slalu shalat berjamaah di masjid.

Hingga suatu pagi di hari Jum`at, sang ibu tampak sangat gelisah. Sudah setengah jam lebih dari shalat shubuh selesai ditunaikan, sang buah hati belum juga beranjak dari kamarnya. Sambil agak terburu-buru ia bergegas menuju kamar sang buah hati, takut dan cemas membayangi hatinya.

Hampir saja sang ibu memasuki pintu kamar buah hatinya yg terbuka saat terdengar lamat2 kata bercampur isak tangis. Sang buah hati terlaut dalam khusyuknya doa,

"Ya Rabb, berilah petunjuk kepada ibuku, berilah petunjuk kepada ayahku , sadarkanlah keduanya agar mau menunaikan shalat dan taat kepada-Mu sehingga keduanya tidak masuk neraka."

Sang ibu tak kuasa membendung deraian air matanya saat mendengar doa sang buah hati. Air matanya terus membasahi kedua pipi, membasuh hati dan melapangkan dadanya. Ia bergegas menuju kamarnya untuk membangunkan suaminya dan mengajaknya mendengarkan doa buah hatinya.

Keduanya mendapati buah hatinya meneruskan untaian doanya,

"Ya Rabb, Engkau telah berjanji akan memperkenankan doa kami. Aku mohon kepada-Mu wahai Rabb, perkenankan doaku, dan berilah hidayah kepada ayah dan ibuku. Aku cinta pada mereka, dan mereka pun cinta kepadaku. Ya Allah , sayangilah mereka sebagaimana aku sangat menyayangi ayah dan bundaku."

Sang ibu tak kuasa lagi menahan diri. Ia memeluk buah hatinya. Ia bekap buah hatinya erat-erat dalam dadanya. Sang ayah pun tak kuasa menahan haru. Ia dekap anak dan istrinya seraya berucap kpd buah hatinya,

"Anakku sayang, Allah telah memperkenankan doamu."

Sejak itu, keduanya senantiasa melaksanakan shalat lima waktu dan teguh menunaikan perintah2 Allah. Keduanya mendapat hidayah melalui perantara buah hatinya.

Subhanallah,,, Maha Suci Allah ..Begitu kasih sayang Nya menaungi seluruh hamba Nya .. hidayah dan karunia Rabb datang melalui untaian doa sayang putranya yang sholeh ..

(♥ Subhallah & Semoga Bermanfaat ♥)


 MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama RUMAH YATIM INDONESIA
By : Motivator ,
BBM 28582FD7
-----------------------------------
www.rumahyatim.net
Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang :
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT:
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801atau 087885554556