About

Rabu, 23 Januari 2013

HIDUP DI ZONA SORGAWI, SIAPA MAU ? , Rumah Yatim


Suatu hari seorang teman mendatangi seorang Kyai, berharap medapatkan nasehat dan jalan keluar atas berbagai macam kesulitan hidup yang sedang ia alami dan juga dialami oleh kebanyakan orang.

Ada satu nasehat sang Kyai yang ia implementasikan karena betul-betul terkesan dan mampu mengubah kehidupannya dari berbagai kesulitan menuju sebuah jalan terang dan meraih kesuksesan yang seolah tak akan pernah berakhir, apa sih nasehatnya ? penasaran kan ?

Sang Kyai tersebut kemudian bercerita tentang Nabi Adam, " Begini mas, Anda sering dengar kan ceritanya Nabi Adam ?, Beliau waktu pertama diciptakan ditempatkan di Zona Sorgawi, apa sih esensi Sorga itu ? Sebuah suasana kehidupan yang indah mempesona yang ketika kita menginginkan sesuatu, sesuatu itu datang seketika, apapun bentuk keinginan kita semuanya terpenuhi secara cepat dan persis seperti yang kita inginkan tanpa ada cacat atau kesalahan sedikitpun.

Coba bayangkan ya mas, Nabi Adam ketika itu, Beliau sendirian di Sorga kesepian, lalu ia pingin Istri, dikirimlah Hawa untuk menemaninya di Sorga, Adam bersama Hawa benar-benar bahagia bisa bercanda ria, bermesraan dan bercinta kapanpun dan dimana saja gak ada seorangpun yang ngeganggu, ketika lapar ingin Spageti datang Spageti, ingin Burger datang Burger, ketika haus ingin Es Teler datang Es Teler, ingin jalan-jalan datang Pajero Sport Dakar yang masih gress, wis pokoknya semua keinginannya terpenuhi secara cepat, instant dan sempurna, gak pake lama, gak usah kerja, gak capek n gak pusing cari uang duluan, bener-bener ueeeenak tenan.

Terus Allah SWT cuma kasih satu larangan saja, " Jangan Makan Buah Keabadian " karena jika itu kalian makan berarti kalian ingin jadi Tuhan seperti Aku.

Emang dasar sifat manusia, sudah dikasih enak pingin ngrasain yang lebih enak walaupun itu jelas-jelas terlarang, akhirnya dimakanlah Buah Keabadian itu oleh Adam dan Hawa, karena melanggar ya dihukumlah adam dan Hawa, diusirlah keduanya dari Zona Sorgawi ke Zona Duniawi secara terpisah. Karena satu dosa itulah segalanya jadi serba sulit, kalo Adam ingin bercinta harus cari dulu Hawa ditempat yang sangat jauh dan gak jelas alamatnya ( lha wong masih hutan belantara belum ada nama jalan satupun )., mau Spageti harus cari dulu bahan untuk membuat tepung, dan semua bahan pendukungnya lalu diolah, dimasak baru bisa dimakan, repot kan ?, kalo ingin jalan-jalan gak ada mobil, orang yang jual mobil aja belum ada, ya paling cari-cari Kuda Liar yang harus dilawan dan djinakkan dulu baru bisa dipakai jalan-jalan, tambah sulit kan ?

Lebih sulit lagi kita sekarang ini sebagai keturunan Adam yang dosanya sudah gak terhitung lagi, untuk bisa makan secara layak saja kita harus bekerja keras pergi pagi pulang malam, apalagi kalo pingin rumah dan kendaraan bisa-bisa kita harus pergi kerja pagi-pagi pulang pagi lagi, tambah rumit kan ?


Nah, bagaimana caranya supaya kita bisa hidup di Dunia ini tapi berada dalam ZONA SORGAWI, segala bentuk kebutuhan dan keinginan kita terpenuhi GPL,Gak pake Lama ?
Ok ? ternyata syaratnya cuma SATU saja = " JANGAN PERNAH BUAT DOSA, titik ". baik itu dosa kecil apalagi dosa besar, baik itu dosa mata, dosa telinga, dosa tangan, dosa kaki, dosa lisan, dosa kemaluan dan dosa hati serta dosa perbuatan. karena Sorga itu hanya untuk orang yang sudah dibersihkan dari dosa. Ketahuilah jika ini benar-benar mampu kita lakukan, maka kita akan merasakan keajaiban-keajaiban kehidupan laksana di Sorga, segala bentuk kebutuhan dan keinginan kita akan datang secara tiba-tiba diluar kemampuan dan dugaan kita, gak pake lama lagi ! gak percaya ? yuk kita buktikan !

Wah lha mana mungkin kita bisa ? di era digital ini, kemaksiatan itu ada diujung jari ! oh tetap bisa, selama masih ada kemauan yang kuat, pasti bisa, gimana caranya ? niatkan mulai sekarang semaksimal mungkin berhati-hati untuk tidak buat dosa, jangan coba-coba langgar aturan Allah sekecil apapun, berusaha sekuat tenaga melaksanakan segala perintah Allah, kalo masih tergelincir juga ? ya langsung kita istighfar terus kita tobati dan janji gak akan melakukan lagi, lalu segera ikuti dengan amal sholeh yang bisa menghapus dosa misalnya dengan sedekah atau yang lain, gitu aja, mudah kan ? ingat Allah Maha Pengampun dan Maha Penerima Taubat, RahmatNYA selalu mendahului AdzabNYA.

Nah, kalo sudah seperti ini, Tangan Allah akan totalitas menggandeng tangan kita untuk mewujudkan segala impian kita, Pasti !. kita akan dikejar-kejar peluang juga dikejar-kejar uang, segala kemudahan akan datang silih berganti, segala potensi yang kita perlukan juga tiba-tiba datang sesuai planning kita, wis pokoknya semua serba mudah dan indah, persis kayak Adam hidup di Zona Sorgawi ketika belum tercemar dengan dosa.

Sahabat, rupanya nasehat dari sang Kyai diatas benar-benar terpatri dan dilaksanakan betul oleh teman tadi, apa dampak yang terjadi pada dirinya ? dari profesi sebagai seorang TKI Illegal di Malaysia saat ini beliau menjadi Pengusaha Sukses di bidang Properti Syari'ah dan Pendidikan Islam, semua impian-impiannya terwujud dengan begitu mudahnya, benar-benar nyata, subhaanallah.

Jadi ketika kita banyak sekali masalah dan berlarut-larut tak kunjung ketemu solusinya, coba kita intropeksi diri, suami, istri, anak, orang tua, anak buah, atasan semua intropeksi diri, kebiasaan dosa-dosa apa yang masih sering kita lakukan ? lalu semuanya istighfar secara tulus bukan sekedar seremoni doa saja, semuanya bertobat dan berjanji tidak akan mengulang lagi, Yakin solusi akan langsung datang seketika. Ingat Allah itu selalu bikin kita mudah gak pernah mempersulit kita, gak butuh birokrasi yang njelimet n mbulet, langsung sadari diri, tobat, terus ngadu (doa) habis-habisan, pasti langsung dijawab, kalaupun belum terjawab itu artinya sedang diproses, kenapa pake diproses segala? Bisa jadi Allah masih ingin lihat, apakah kita bener-bener pingin tobat atau tobat bohongan. Cepat dan lambatnya proses terkabulnya harapan dan doa kita ya tergantung kesungguhan kita dalam bertobat dari segala kebiasaan berbuat dosa dan maksiat itu.

Nah… ternyata untuk sukses itu mudah dan menjadi kaya raya juga mudah, Cuma satu tok syaratnya, Jangan Buat Dosa, maka Tangan Allah akan terlibat membantu segala upaya dan aktifitas kita, Pasti !


MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH

Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QURAN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556 atau BBM ke 28582FD7

Kantor Pusat : Jl.Ir.H.Juanda no.10 Tasikmalaya Tlp.0265-2354149

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di http://www.facebook.com/rumahyatimindonesiatv

0 komentar:

Posting Komentar

"Tolong jangan memberikan komentar yang menusuk di hati lalu tembus di jantung admin" :-)