About

Sabtu, 05 Januari 2013

Ayah Yang Bijak, Rumah Yatim


Malam itu Shobirin seorang ayah beranak 9 baru pulang dari sebuah urusan. Ia tengah mengendarai motor. Di keramangan malam di sebuah jalan di kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Temaram malam dan mata tuanya yang sudah tidak lagi tajam, membuat ia berjalan pelan dengan sepeda motor yang ia tunggangi.
Hanya sekitar 50 meter lagi ia akan berkelok masuk ke jalan menuju perumahan tempat ia menetap, saat ia berbelok ke kiri untuk memasuki jalan tersebut, tiba-tiba tak bisa ia elakkan, dari arah seberang ada sebuah motor lain yang dengan kecang menabrak motornya. BRAKKKK...! Shobirin jatuh ke sisi kiri motor sementara kaki kirinya terjepit. Shobirin mengaduh sakit, sementara pengendara motor yang menabraknya tampak panik ketakutan.
Shobirin adalah seorang yang dikenal baik akhlaknya. Tidak hanya itu, di Pontianak ia juga dikenal sebagai seorang pengusaha rumah makan sukses. Kini ia dan keluarganya punya 6 rumah makan besar dengan nama ‘Bersahaja’.
Banyak orang di kota itu yang kenal dengan Shobirin dan keluarganya. Karena itu, usai kejadian tabrakan itu maka semua penduduk berhamburan menolong saat mereka tahu bahwa Shobirin terluka. Ia dibawa penduduk ke rumahnya, sementara pengemudi yang menabraknya pun diseret untuk mempertanggungjawabkan ulahnya.
Terdengar rintihan mengaduh dari mulut Shobirin, sementara penabrak yang seorang pelajar SMU terlihat ketakutan.
Sesampainya di rumah, Shobirin langsung dirawat oleh keluarga. Seluruh anggota keluarga merasa panik dan iba. Mereka merasakan sakit yang menimpa Shobirin. Salah seorang anak menjadi ‘kalap’ hingga ingin memukul pelajar yang menabrak ayah mereka. Hampir saja wajah pelajar yang ketakutan itu menjadi bulan-bulanan anak Shobinin. Saat mereka sudah mengangkat tangan untuk memukul, dalam rintih kesakitan Shobirin masih sempat berkata, “Jangan kalian pukul anak itu! Dia tidak bersalah. Aku yang salah. Kalian tidak tahu dosa yang pernah ayah lakukan dulu!”
Shobirin adalah ayah yang ditauladani anak-anaknya. Titahnya selalu didengar. Nasehatnya selalu dijaga. Meski SD pun tak tamat, namun ia memiliki kebijaksanaan hidup yang tidak pernah habis tergali oleh semua anaknya yang sarjana. Karenanya, mereka semua amat menghargai dan menghormati ayah mereka.
Usai mendengarkan suara Shobirin, maka semua anaknya mengurungkan niat untuk memukul pelajar tersebut.
Begitu mobil kijang sudah disiapkan, maka dibawalah Shobirin ke rumah sakit untuk dirawat.
Mobil pun berjalan mengantar Shobirin ke rumah sakit, sementara pelajar yang menabrak pun dibiarkan pulang oleh keluarga Shohirin.
Beberapa hari Shobirin dirawat. Dalam sebuah kesempatan selagi berada di ruang perawatan, salah seorang anak bertanya kepadanya, “Ayah, mengapa ayah melarang kami memukul anak yang menabrak ayah?! Biar ia juga merasakan rasa sakit yang ayah rasakan. Sekalian agar ia lebih hati-hati dalam berkendara dikemudian hari.“
Mendengar tutur anaknya. Shobirin mengerti perasaan cinta anak itu kepada dirinya. Ia tersenyum dan berkata dengan lembut, “Sekali lagi ayah sampaikan kepada kalian bahwa anggaplah kecelakaan itu sebagai penebus dosa ayah. Kalian kan tidak tahu dosa apa yang dulu pernah dilakukan ayah. Mudah-mudahan dengan kejadian itu, sebagian dosa ayah akan diampuni oleh Allah SWT.”
Semua anggota keluarga yang hadir hingga kini belum mengerti apa yang dimaksud oleh Shobirin. Namun bagi Shohirn, kini ia mulai mengerti bahwa kejadian ini adalah bagian tak terelakkan dari pembersihan diri dan dosa yang pernah ia buat. Sebagaimana sebuah hadits yang disabdakan oleh baginda Rasulullah Saw,
“Tidak ada seorang mukmin yang tertimpa musibah, penyakit bahkan duri yang menusuk kakinya, kecuali musibah itu akan menjadi penebus dosa yang pernah ia lakukan!” (HR Muslim)


MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH

Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QURAN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556 atau BBM ke 28582FD7

Kantor Pusat : Jl.Ir.H.Juanda no.10 Tasikmalaya Tlp.0265-2354149

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di http://www.facebook.com/rumahyatimindonesiatv

0 komentar:

Posting Komentar

"Tolong jangan memberikan komentar yang menusuk di hati lalu tembus di jantung admin" :-)