About

Rabu, 20 November 2013

TELOR GOSONG, Rumah Yatim

Malam yang dingin disapu gerimis dan kabut tipis, membuatku mengigil kedinginan. Saya teringat dengan masakan ibu di malam itu dengan kondisi yang serupa.

Ibu yang bangun sejak pagi, tak kenal lelah bekerja keras sepanjang hari. Ia membereskan rumah seorang diri, hingga tiba jam makan malam pun ibu masih saja sibuk sendiri di dapur kecil kami.

Tepat jam tujuh malam ibu selesai lalu menghidangkan makan malam untuk ayah, sangat sederhana, berupa telur mata sapi, tempe goreng, sambal kacang dan nasi. Sayangnya, karena sibuk mengurusi adik yang merengek, tempe dan telor gorengnya sedikit gosong/hangus.

Saya melihat ibu sedikit panik, tapi tidak dapat berbuat apa. Minyak goreng pun sudah habis. Kami menunggu dengan tegang, apa reaksi ayah yang pulang kerja?

Sudah letih, kemudian melihat makan malamnya hanya dengan tempe dan telur hangus. Namun Masya Allah, sungguh luar biasa, Ayah dengan tenang menikmati dan memakan semua yang disiapkan ibu dengan senyuman yang tak hilang dari pandangan.

Ayah bahkan berkata, “Bu terima kasih ya, masakannya sangat lezat, apalagi ditambah sambal kacang, bener-bener nikmat !”

Lalu ayah juga menanyakan kegiatan saya dan adik di sekolah.

Selesai makan, masih di meja makan, saya mendengar ibu meminta maaf karena telor dan tempe yang hangus itu.

Dan satu hal yang tidak pernah saya lupakan adalah apa yang ayah katakan: “Sayang, aku suka telor dan tempe yang hangus.”

Sebelum tidur, saya menemui ayah dan bertanya, “Apakah ayah benar-benar menyukai telur dan tempe hangus?”

Ayah memeluk saya dengan kedua lengannya erat sekali sambil berkata, “Anakku, ibu sudah bekerja keras sepanjang hari dan dia benar-benar sudah letih . Jadi, sepotong telor dan tempe yang hangus tidak akan menyakiti siapa pun, anakku. Kita harus menghargai kerja keras Ibu” .

Ini pelajaran yang saya praktekkan di tahun-tahun berikutnya, yakni :
“Belajar menerima kesalahan orang lain adalah kunci yang sangat penting untuk menciptakan sebuah hubungan yang sehat , harmonis, saling menyayangi & saling pengertian satu sama lain untuk membina Rumah tangga Yang Sakinah Mawaddah Warohmah, Insya Allah."

By : MOTIVATOR IDEOLOGIS,
JALUR CURHAT TANPA BATAS
PIN BB : 75AEDD52
-----------------------------------
MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH bersama http://www.rumah-yatim-indonesia.blogspot.com/
------------------------------------
Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
054 0766 100 Cabang Tasikmalaya atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank MANDIRI :
131 0010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank MUAMALAT:
151 001 9138 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 61 948 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556

0 komentar:

Posting Komentar

"Tolong jangan memberikan komentar yang menusuk di hati lalu tembus di jantung admin" :-)