About

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Rumah Yatim Indonesia

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH

Kamis, 31 Januari 2013

KISAH NYATA 2, Rumah Yatim


Sepasang suami istri petani sedang bergandengan tangan menyusuri jalan sepulang dari sawah sambil diguyur air hujan. Tiba-tiba lewat sebuah motor didepan mereka, Berkatalah petani kpd istrinya,
"Lihat Bu, betapa bahagianya suami istri yg naik motor itu meski mereka kehujanan, tapi mereka bisa cepat sampai di rumah, tidak seperti kita yg harus lelah berjalan untuk sampai kerumah."

Sementara itu pengendara motor & istrinya yg sedang berboncengan dibawah derasnya air hujan melihat sebuah mobil pick up lewat di depan mereka. Pengendara motor itu berkata kpd istrinya,
"Lihat Bu, betapa bahagianya orang yg naik mobil itu, mereka tidak perlu kehujanan seperti kita."

Di dalam mobil pick up yg dikendarai sepasang suami istri terjadi perbincangan ketika sebuah sedan Mercy lewat,
"Lihatlah Bu, betapa bahagia org yg naik mobil bagus itu, pasti nyaman di kendarai, tidak seperti mobil kita yg sering mogok."

Pengendara mobil Mercy itu seorang pria kaya, ketika dia melihat sepasang suami istri yg berjalan bergandengan tangan dibawah guyuran air hujan, pria kaya itu berkata dlm hati,
"Betapa bahagianya suami istri itu, mereka dgn mesranya berjalan bergandengan tangan sambil menyusuri indahnya jalan di pedesaan ini, sementara aku dan istriku tidak pernah punya waktu untuk berduaan karna kesibukan masing-masing."

Pesan Moral,
Arti kebahagiaan bagi tiap-tiap orang itu berbeda-beda. Kebahagiaan takkan pernah anda miliki jika anda hanya melihat milik orang lain, dan selalu membandingkan hidup anda dgn hidup orang lain.

Bersyukurlah Senantiasa Atas Hidupmu, Supaya Anda Merasakan Arti Kebahagiaan yg Sesungguhnya :)
www.rumah-yatim-indonesia.org

KISAH NYATA, Rumah Yatim


Malam tadi tetangga saya yang belum lama sukses berbisnis, meninggal dunia, saya sejenak bertafakkur selama prosesi pemakaman tersebut.......

Astaghfirullah......betapa saat ini tubuh yang bersih mulus yang selalu kita rawat dan kita banggakan ini, busana indah nan mahal yang seringkali kita pakai, segala perhiasan yang sering kita pamerkan, rambut indah lurus panjang ikal berkilau, harus pasrahrebah di lorong tanah sempit tanpa alas dan selimut tebal, hanya berbalut kafan tipis ditimbuni tanah lempung bercacing.

Tak serupiahpun kekayaan mampu kita bawa, gelar, pangkat, jabatan, kekuasaan, semuanya kita tinggal, istri cantik, suami yang gagah, anak-anak yang lucu dan berprestai, sahabat dan seluruh bawahan kita gak ada satupun yang mau ikut menemani kita.

ya, kala itu kita akan masuk ke Alam baru sebagai kelanjutan perjalanan hidup kita, ialah Alam Barzah, Alam Penantian. Kita akan ditempatkan oleh para penjemput kita disuatu tempat yang sudah kita pesan sebelumnya.

Namun banyak diantara kita yang cuek dan tidak memesan tempat sebelumnya, sehingga ada diantara kita yang rela tidur diemperan kotor dan bau, ada juga yang sengaja memesan tempat yang super ekskutif dan VVIP dengan fasilitas serba nyaman dan aman.

Ruang tunggu yang bagaimana yang mesti kita pesan saat ini ? Senyaman apa kita di Alam Penantian nanti ?, Semua bergantung terhadap perencanaan kita untuk HIDUP disana nanti.

Ya, sesukses apa kita hari esok, sangat ditentukan terhadap apa yang kita ukir pada saat ini.

Kisah dibawah ini moga bisa mengantar kita menggapai bahagia dunia akhirat.http://www.facebook.com/notes/motivator-ideologis/anjing-kurap-kapal-pesiar-pilih-mana-/235430569926632

70 TAHUN DURHAKA, Rumah Yatim


Ada seorang kakek yang tinggal di India. Umurnya sudah lebih dari 70 th. Sepanjang hidupnya selama 70 th itu, ia gunakan untuk menyembah berhala dari batu. Setiap hari ia begitu taat menyembah tuhannya itu.

Suatu ketika, kakek ini punya suatu keinginan. Ia pun kemudian mendatangi tuhannya seraya memohon agar doa`nya dapat dikabulkan. "Oh, tuhanku Latta. Oh tuhanku Uzza. Tujuh puluh tahun aku terus menerus menyembahmu. Selama itu, tak ada sesuatupun yang aku mohonkan kepadamu. Sekarang, aku ada permohonan kepadamu. Mohon, kabulkanlah permohonanku ini".

Kakek itu memohon sambil merengek-rengek kepada Tuhan Latta dan Tuhan Uzza kiranya doa`nya dapat dikabulkan. Demikian seterusnya dia lakukan. Setelah sampai tujuh puluh kali doa` itu ia panjatkan, tak ada sedikitpun pengabulan dari berhala tuhannya yang ia peroleh. Maka kakek itu sedih sekali dan akhirnya putus asa.

Dalam keputusasaannya itu, ternyata Allah SWT melihat kesungguhan sang Kakek mencari kebenaran sehingga Allah SWT memberi hidayah kepada kakek tersebut. Hati sang kakek Ia lapangkan segera sadar akan kekeliruannya selama ini dan kembali kepada fitrah ketauhidannya.

Gantilah kakek itu berdoa` kepada Allah SWT . " Ya Allah , sudah 70 tahun aku telah berpalung darimu, baru sekarang aku menghadap-Mu. Aku memohon sesuatu kepada-Mu. Kabulkanlah, permohonanku ini ya Allah ".

Selesai kakek itu bermunajat kepada Allah SWT, maka sesaat kemudian Allah SWT mengabulkan permohonan kakek tersebut. Sungguh benarlah firman Allah yang menyatakan : " Wahai hamba-Ku, mintalah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan memberimu ".

Waktu para malaikat mendengar jawaban yang diberikan Allah SWT kepada sang kakek, maka
Gempar dan proteslah para malaikat. " Ya Allah , tujuh puluh tahun lamanya orang itu musyrik dan menyembah berhala. Dan telah tujuh puluh kali pula ia telah memohon kepada berhalanya agar dikabulkan permohonannya, namun itu tidak terjadi. Sekarang, ia baru sekali saja berdoa` kepada-Mu, mengapa Engkau kabulkan permohonannya itu ?"

Mendengar pertanyaan para malaikat itu, maka Allah SWT segera memberi penjelasan. " WAHAI PARA MALAIKAT, JIKA BERHALA YANG BENDA MATI ITU TIDAK BISA MENGABULKAN PERMOHONANNYA DAN AKU-PUN JUGA TIDAK, LALU DIMANA LETAK PERBEDAANNYA ANTARA AKU DAN BERHALA ITU ?".

Subhaanallah, Sahabat, begitulah Maha Pengampunnya Allah, begitu mudahnya Allah SWT mengampuni dosa hamba yang telah berlumuran dosa selama puluhan tahun.

Sadarkah kita bahwa sholat dan ibadah kita masih hambar belum begitu terasa kehadiran Allah ketika kita sholat dan beribadah.

Sadarkah kita bahwa ketika kita membaca Al-Qur’an belum begitu terasa nikmat dan indahnya Al-Qur’an

Mungkin juga kita merasa sudah sekian tahun kita berdo’a dan meminta tapi belum terkabul juga

MENGAPA ???????????

Ya…..Kita belum mampu menghadap Allah SWT dengan totalitas kita sebagai hamba (budak) yang mengakui segala kelemahan, lumuran dosa dan ketidak berdayaan serta melepas segala atribut duniawi yang membanggakan diri kita

Kita masih menghadap Allah SWT sebagai seorang Kyai, sebagai Seorang Ustadz, Sebagai Ajengan, sebagai seorang Amir atau Imam, Sebagai seorang Master dan Doktor, Sebagai seorang Pengusaha Sukses, sebagai seorang Milyader, sebagai seorang Pejabat yang terhormat dalam segala hal, sebagai seorang yang sangat cantk dan tampan, sebagai seorang penikmat maksiat yang masih belum puas dan masih ingin menikmati segala bentuk kemaksiatan karena merasa hidupnya masih panjang.

Kita belum mampu menghadap Allah SWT sebagaimana seorang kakek tersebut menghadap dengan totalitas kehambaannya.

Kalau atribut-atribut kehormatan itu masih kita bawa sebagai Berhala dalam menghadap Allah SWT, bagaimana mungkin Allah SWT mau berkomunikasi dengan kita dalam Sholat dan Ibadah kita ? bagaimana mungkin Al-Qur’an akan berbicara dengan kita tentang samodera Hikmah yang terkandung di dalamnya ?

Sampai kapan Ibadah dan Sholat kita terus terasa hambar ? Sampai kapan kita tidak mampu
menikmati indahnya Al-Qur’an dan merasakan samodera Hikmah yang terkandung di dalamnya ?, semua itu tergantung SIKAP kita kepada ALLAH SWT dan cara pandang kita terhadap Al-Qur’an.

Oleh itu JANGAN PERNAH BERHENTI MENCARI DAN BERTANYA !

DIMANA ? Dalam Al-Qur’an dan Alam Semesta serta dalam segala aspek kehidupan yang terjadi di depan mata kita

KEPADA SIAPA ? Kepada Sang Maha Guru, Sang Maha Berilmu yang ngajarin kita dari segala ketidaktahuan kita, yaitu Allah SWT.

MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH


Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QUR’AN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/


Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya, berikut LINK nya..............



Rekening Rumah Yatim Indonesia


Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah


Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Rabu, 30 Januari 2013

ANJING KURAP, KAPAL PESIAR, PILIH MANA ?, Rumah Yatim


Sebagai pengusaha minyak di Texas, Amerika Serikat, harusnya pria itu sudah merasakan hidup yang sempurna. Jika kita berbicara dengannya, dia pasti memain-mainkan jarinya pada kancing emas di lengan jas berbahan kasmir yang dikenakannya. Obrolannya berkisar tentang dua mainannya, yaitu pesawat dan kapal, yang sudah tentu bukan kapal-kapalan, melainkan kapal pesiar dengan panjang 52 kaki. Bukan pula pesawat plastik tetapi pesawat turboprop berpenumpang delapan orang. Begitulah mainan orang yang sangat-sangat kaya itu !

Namun, nafsu untuk terus memiliki barang-barang mewah tidak pernah berhenti. Pengusaha itu bekerja lebih keras lagi guna memburu kekayaan materi lainnya, Sungguh aneh, setiap kali mendapatkan barang mewah baru, dia hanya merasakan kesenangan sesaat, kemudian gelisah kembali. Ada hasrat ingin mendapatkan benda-benda lainnya karena dia diliputi ketakutan, takut tidak berkecukupan.

Dia merasa tidak puas dan ingin terus mengoleksi intan permata, emas perak, pesawat canggih, kapal mewah, istana megah yang memberinya kesenangan sesaat. Akibat stres memburu kekayaan materi itu, rumah tangganya berantakan, istrinya minta cerai, dan anaknya tak jelas nasibnya. Kondisi porak-poranda itu membuatnya semakin tertekan dan nyaris gila.

Syukurlah dia menyadari bahwa jiwanya tertekan dan mengambil keputusan yang tepat dengan menemui seorang psikiater. “Tolonglah, aku hampir gila, Aku tak kunjung bahagia, Uang banyak dan bisnis sukses justru semakin membuat hidupku tidak tenteram,” keluhnya.

Begitulah nasib orang yang terkenal karena kekayaannya itu. Dia tidak pernah puas dengan harta benda yang sudah dimilikinya, terlebih orang-orang selalu menilainya dengan standar materi.
Psikiater yang sudah sering mendapatkan masalah serupa itu berkomentar, “ Uang hanya mengikatmu dan tidak akan memberimu kebahagiaan.”

Kesenangan itu bersifat temporer, nikmatnya sementara saja lalu bisa berganti menjadi racun diri, Sedangkan kebahagiaan itu abadi, berlangsung selamanya, tidak pernah meracuni diri, melainkan membawa ketenteraman.
Lalu si psikiater memberikan obatnya, “Untuk mengembalikan kebahagiaanmu, lakukanlah pekerjaan yang tidak akan membuatmu kaya dan tidak pula membuatmu terkenal !”

Setelah dipikir-pikir, pengusaha minyak itu menemukan pekerjaan yang tidak mungkin membuatnya kaya dan tidak pula terkenal, yaitu merawat anjing-anjing kurap yang telantar di jalanan. Hanya semangat ingin merasakan kebahagiaan sejati yang membuatnya kuat mengerjakan hal yang sangat merepotkan itu.

Maka pria itu mulai memunguti anjing-anjing kurap di jalanan, membersihkan dan memandikannya, memberikan obat dan merawat dengan baik. Setelah anjing itu sembuh, pria itu berusaha keras mencarikan orang yang bersedia merawatnya. Betul-betul pekerjaan yang tidak mudah!

Semula, hampir saja pria itu menyerah. Dia tidak mempermasalahkan uang yang dihabiskan untuk merawat anjing-anjing itu. Tetapi merawat anjing kurap sungguh pekerjaan yang membutuhkan KESABARAN.Hampir saja dia berhenti, namun nasihat si psikiater membuatnya bertahan dan terus merawat anjing-anjing tak bertuan itu.

Usahanya untuk BERSABAR itu tak sia-sia, Lambat laun muncul perubahan pada dirinya, pria itu menjadi lebih penyayang, perhatian, memiliki cinta kasih, dan yang paling mengagumkan untuk pertama kali dia merasa sangat bahagia. Dia dapat tersenyum lepas tanpa merasa tertekan. Teman-temannya yang dulu menjauh mulai mendekat dan akrab, anak dan istrinya pun kembali ke pelukannya.

Pengusaha minyak itu mendapatkan hikmah bahwa mengasihi makhluk Allah, baik itu hewan, tumbuhan, apalagi manusia dengan penuh KESABARAN itu akan mendatangkan kebahagiaan dan keberkahan hidup. Kini dia tidak lagi mementingkan kekayaan materi yang justru merenggut kebahagiaan sejatinya.

Sahabat, Kebahagiaan itu diperoleh dengan mengejar yang hakiki, bukan memburu yang fana. Kebahagiaan lebih mudah diperoleh melalui kepuasan batin, bukan kepuasan indrawi. Kebahagiaan dapat mengumpulkan kembali segala keindahan hidup yang pernah hilang, satu lagi KEBAHAGIAAN akan mudah kita peroleh ketika kita mampu mempertahankan KESABARAN.

“ Sungguh BERBAHAGIALAH orang yang sabar dan mau memaafkan, karena perbuatan semacam itu termasuk perbuatan-perbuatan yang sangat utama.” (QS. As Syura:43)

“Mohon pertolonganlah kamu sekalian dengan sabar dan mengerjakan shalat. Sesungguhnya ALLAH SELALU MENYERTAI orang-orang yang sabar.” (QS. Al Baqarah:153)

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang mampu BERSABAR lah yang dicukupkan PAHALA nya TANPA BATAS.” (QS. Az Zumar:10)

Ya, ternyata KAYA itu penting, tapi ada yang jauh lebih penting yaitu kita MAMPU BERBAGI dan PEDULI, walau kita belum kaya………

MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH

Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QURAN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556 atau BBM ke 28582FD7

Kantor Pusat : Jl.Ir.H.Juanda no.10 Tasikmalaya Tlp.0265-2354149

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di http://www.facebook.com/rumahyatimindonesiatv

Rabu, 23 Januari 2013

LUPAKAN KEBAIKAN, MAAFKAN KESALAHAN, Ruamah Yatim


       Dahulu disebuah perkampungan tinggal seorang nenek yang sudah sangat tua. Namun kondisi tubuhnya masih sangat sehat. Walaupun usianya sudah lanjut dirinya masih bisa mencari nafkah sendiri. Walaupun hidup sendiri, dirinya tidak pernah terlihat sedih. Setiap waktu bibirnya selalu mengembangkan senyum dan raut mukanya ceria.

            Nenek ini tidak menjadi beban para tetangga, sebaliknya para tetangga menjadikan beliau sebagai tempat mencari jalan keluar untuk berbagai masalah, karena Sang nenek memang terkenal suka membantu terhadap sesama, beliau akan memberikan bantuan sebanyak yang ia bisa. Kalau memang harus memberikan bantuan berupa materi, ketika ia punya dirinya tak segan-segan memberikan kepada yang lebih membutuhkan. Tidak hanya orang yang tidak mampu saja yang sering minta bantuan kepada Sang nenek, banyak juga orang kaya bahkan pejabat setempat mendatanginya untuk sekedar meminta nasehat. Masyarakat setempat sangat mengagumi dan menghormati Sang nenek mulai dari anak-anak sampai dengan orang tua.

Suatu hari dirinya pun didatangi seorang pejabat desa setempat, pejabat ini terkenal sangat dermawan. Namun pejabat ini tetap merasakan pamornya kalah dengan Sang nenek. Ia merasakan apa yang dilakukan jauh melebihi sang nenek.
Ia selalu membantu rakyatnya yang kesusahan dan ia merasakan apa yang didapat tidak setimpal. Hatinya sangat gelisah dan pejabat ingin mencari tahu apa yang diperbuat nenek sehingga Sang nenek mendapatkan simpati yang melebihi dirinya.

”Nenek aku ingin tahu rahasia nenek sehingga nenek begitu dihormati disini ?” Tanya pejabat.
”Nenek tidak melakukan apa-apa” Jawab nenek dengan gaya khasnya yang selalu tersenyum tulus kepada siapa saja.

”Aku benar-benar ingin tahu nenek, Aku merasakan aku sudah berusaha yang terbaik untuk rakyatku tetapi mengapa aku masih tetap saja gelisah. Bukankah kata orang-orang bahwa yang selalu berbuat baik hidupnya akan tenang”
”Itu betul tuan pejabat” Nenek menjawab singkat.
”Kalau berbicara kebaikan aku yakin aku jauh lebih banyak berbuat baik dibandingkan nenek. Tapi bagiku bisa membantu orang merupakan satu karunia terbesar yang harus aku syukuri”
”Itu juga betul tuan pejabat”
”Aku bisa merasakan dan sangat yakin hidup nenek jauh lebih tentram dan bahagia dari aku” Tuan pejabat makin gelisah.
”Lagi-lagi tuan pejabat betul” Sang nenek memberikan jawaban yang sama dan pembawaannya juga tetap tenang.
”Mengapa bisa demikian?” Airmuka pejabat mulai berubah. Wibawa Sang pejabat hampir tidak terlihat dan berganti sosok yang memelas yang lagi membutuhkan pertolongan.

”Apakah tuan pejabat benar-benar ingin tahu penyebab kegalauan tuan?” Sang nenek pun melontarkan pertanyaan.
”Iya nek” Balas tuan pejabat.

Sesungguhnya nenekpun belum tahu apa penyebabnya, yang bisa nenek lakukan adalah mencari akar permasalahan yang menyebabkan tuan gelisah” Kali ini nenek berbicara dengan nada yang sangat berwibawa. Dan kewibawaannya semakin membuat si pejabat ciut.

”Baiklah, nenek ingin tanya hari ini tuan sudah berbuat kebaikan apa saja dan kejahatan atau kesalahan orang lain apa yang diterima tuan ?” Nenek menatap dalam-dalam sedangkan tuan pejabat tidak berani membalas tatapan Sang nenek. Ia tertunduk sedih.

”Hari ini aku telah membantu sebuah keluarga yang kelaparan. Aku terharu melihat mereka menitik air mata saat menerima bantuan dariku, tapi yang membuatku kesal saat aku menuju kesini ditengah jalan aku bertemu seorang yang terpeleset dijalan, aku menolongnya, dia bukannya berterimakasih malah memaki-maki aku dengan kata yang kasar katanya aku jadi pejabat tidak becus. Masa, jalan lagi rusak tidak diperbaiki. Padahal kondisi jalan sama sekali tidak rusak. Aku benar-benar tidak bisa diterima, air susu dibalas dengan air tuba” Jelas pejabat panjang lebar.
”Lupakan itu semua maka hidup tuan akan tenang”
”Maksud nenek?” Tuan pejabat makin bingung.
”Lupakan kebaikan kita kepada orang lain dan juga lupakan kesalahan orang lain terhadap kita”

Akhirnya tuan pejabatpun paham apa yang membuat dirinya tidak tenang dan mengapa hidup Sang nenek begitu dihormati. Tuan pejabat pun berpamitan pulang dan ia telah menemukan kunci hidup tentram. Setelah itu, wajah tuan pejabat pun selalu terlihat ceria dan mengembangkan senyum. Dirinya pun tidak mengingat kebaikannya dan kesalahan orang lain.

Berbuat baik itu mulia, mampu memaafkan jauh lebih mulia

”Kebaikan Akan Kehilangan Nilai Luhurnya Jika Mengharapkan Pamrih, Dan Kesalahan Orang Lain Pun Akan Membawa Berkah Jika Kita Bisa Memaafkan”

Sahabat.......,Mengingat kebaikan kita dan kesalahan orang lain bukan tidak mungkin akan menimbulkan satu penyakit jiwa dan fisik, memikirkan kebaikan kita yang tidak di hargai dan pelecehan orang lain akan menyebabkan kita susah tidur dan tidak ada nafsu makan, bukankah akan merusak lahiriah dan batiniah?.

            Melupakan kebaikan kita membuat kita tidak berharap lebih dan melupakan kesalahan orang lain akan membunuh akar dendam yang otomatis membuat kita hidup tenang.

            Berbuat baik terhadap sesama adalah kewajiban yang tidak perlu ada hitung-hitungan. Dan bersyukurlah kita yang diberi kesempatan untuk berbuat baik. Lihatlah berapa banyak orang yang ingin berbuat baik tetapi tidak mempunyai kesempatan. Mereka yang terbaring tidak berdaya, mereka yang tidak punya apa-apa saat melihat pengemis datang kepadanya, hanya ada niat tetapi tidak mempunyai kemampuan. Namun itu masih lebih baik dari pada mereka yang bisa menolong tetapi enggan melakukannya.

Menolong orang lain atau berbuat baik pun tidak selalu dengan materi, kita bisa membantu dengan tenaga, pikiran bahkan bisa juga dengan menjadi pendengar yang baik yang sedikit berbicara ketika orang lain menceritakan beban hidupnya.

Dan di Dunia ini pun tidak ada orang yang tidak pernah berbuat salah. Jika kita tidak bisa melupakan kesalahan orang lain terhadap kita, sepanjang hidup berapa banyak orang yang pernah berbuat salah kepada kita. Jika dibiarkan bukankah dendam akan menumpuk dihati kita yang akan merusak diri kita sendiri.

Berbuat baik sekecil apapun lalu lupakan. Dan sebesar apapun kesalahan orang lain kitapun tidak perlu mengingatnya.

Sebelum kita menghitung kebaikan yang telah dilakukan sebaiknya terlebih dahulu kita harus menghitung kesalahan yang pernah diperbuat.

Allah berfirman dalam Hadits Qudsi yang artinya : " Nabi Musa a.s telah bertanya kepada Allah : " Ya Rabbi ! siapakah diantara hamba-MU yang lebih mulia menurut pandangan-Mu ?" Allah berfirman :" Ialah orang yang apabila berkuasa (menguasai musuhnya), dapat segera memaafkannya."

Dalam perjalanan membawa misi Dakwah kepada Kaum Thaif, Rasulullah SAW mendapat luka pada muka dan juga patah beberapa buah giginya. berkatalah salah seorang sahabatnya :" Cobalah tuan doakan agar mereka celaka." Rasulullah menjawab :"Aku sekali kali tidak diutus untuk melaknat seseorang, tetapi aku diutus untuk mengajak kepada kebaikan dan Penebar Kasih Sayang. Lalu beliau menengadahkan tangannya kepada Allah Yang Maha Mulia dan berdoa " Ya Allah ampunikah kaumku , karena mereka tidak mengetahui ."

Masih dalam waktu yang sama juga, seorang budak hitam bernama Wahsyi yang dijanjikan oleh tuannya untuk  dimerdekakan bila dapat membunuh paman Nabi bernama Hamzah bin Abdul Muththalib r.a , ternyata ia berhasil membunuh Hamzah dan ia dimerdekakan. kemudian ia masuk Islam dan menghadap kepada Nabi Saw.
Wahsyi menceritakan peristiwa pembunuhan hamzah. walaupun Nabi Saw telah menguasai Wahsyi dan dapat melakukan pembalasan, namun tidak melakukannya bahkan memaafkannya. alangkah tingginya akhlak ini.

" Dan hendaklah mereka suka memaafkan dan mengampuni. apakah kalian tidak suka Allah mengampuni kalian ? " (QS. An-Nuur ; 22)


MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH

Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QURAN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556 atau BBM ke 28582FD7

Kantor Pusat : Jl.Ir.H.Juanda no.10 Tasikmalaya Tlp.0265-2354149

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di http://www.facebook.com/rumahyatimindonesiatv

MENUNDA PEKERJAAN = MENABUNG DERITA, Rumah Yatim


 tempat kerja pemecahan batu. Ada seorang pekerja yang usianya jauh diatas pekerja lainnya. Kira-kira pekerja itu berusia enam puluhan tahun sementara lainnya hanya sekitar dua puluhan sampai tiga puluh tahun.

Untuk bekerja ditempat pemecahan batu dibutuhkan fisik dan tenaga yang prima karena pekerjaannya memang tergolong berat, sehingga tidak heran orang-orang yang bekerja masih relatif muda. Mengenai kakek yang berumur enam puluhan itu, dirinya memang berbeda dibandingkan dengan orang-orang yang seusia dengannya. Yang mungkin saat ini sudah pensiun. Walaupun tenaganya tidak sekuat para anak muda dan gerakan sedikit lamban namun dirinya selalu mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktunya bahkan sebelumnya, tak jarang pula dirinya selesai duluan dibandingkan dengan yang lainnya, sehingga keberadaannya disini tidak menjadi masalah bagi Sang majikan.

”Pak kita istirahat dulu, nanti kita baru bekerja lagi” Ujar seorang pemuda rekan kerja suatu hari. Hari masih cukup pagi dan bekerjapun belum terlalu lama.
”Aku harus menyelesaikan pekerjaan ini dulu” Jawab sikakek tanpa menghentikan gerakan palunya untuk memecahkan batu, kakek itu terus bekerja, sementara lainnya sudah asyik bercengkrama meninggalkan pekerjaan ditempat peristirahatan tanpa memperdulikan si kakek.

Akhirnya, pekerjaan yang di berikan oleh Sang majikan selesai juga dan sikakek pun menyusul yang lain ketempat berteduh untuk beristirahat. Peluh yang membasahi sekujur tubuhnya membuat sikakek mencopot topi capingnya untuk mengusir rasa gerah.

” Bapak kan sudah tua, buat apa sih bapak bekerja keras seperti ini”, Tanya salah satu pemuda begitu melihat si kakek yang sedang kehausan meneguk air.
”Kalian salah anak muda, bapak bukan bekerja keras tapi bapak hanya tidak ingin menunda pekerjaan” Jawab si kakek bijak.

”Yang namanya pekerjaan tidak akan pernah habis pak, sejak kita belum lahir sampai kita mati yang namanya pekerjaan tetap saja ada” kilah pemuda lainnya.
”Kali ini kamu benar, justru karena itu bapak tidak mau menunda-nunda pekerjaan yang sudah di percayakan kepada saya” Balas si kakek dengan tenang
”Kami tidak mengerti maksud bapak ?”

”Dulu gara-gara aku menunda-nunda membawa anakku yang sedang sakit ke tabib akhirnya ia meninggal. Waktu itu aku berpikir besok saja, toh hari ini masih baik-baik saja. Begitu besok tiba aku berpikir besok lagi karena hari ini juga masih baik-baik saja demikian seterusnya. Hingga pada akhirnya begitu memburuk kondisinya semuanya sudah terlambat” Ada cairan bening yang hampir terlepas dari kedua bola matanya.
”Setelah itu istriku pun meninggalkanku. Dia kecewa. Aku tahu aku bersalah dan ada keinginan untuk meminta maaf tapi selalu aku tunda dengan alasan untuk mencari waktu yang tepat hingga sekian puluh tahun dan istriku meninggal dan aku masih saja belum menyampaikan maafku” Si kakek melanjutkan penyesalannya, semua para pekerja yang masih muda itu terbengong-bengong mendengar curahan hati si kakek. Dan semuanya diam tidak bersuara.

”Satu lagi jauh sebelum anakku meninggal, aku tidak serius dalam bekerja sehingga tanggung jawab yang diberikan tidak pernah terpenuhi dan selalu saja ada alasan untuk menunda-nunda pekerjaan sehingga aku tidak pernah lama bekerja disatu tempat dan selalu di pecat”

”Aku menyesal atas kelalaianku dan aku baru sadar beberapa tahun yang lalu saat istriku meninggal, sejak saat itu aku berjanji kepada diri sendiri bahwa aku tidak akan menunda apapun dalam hidupku yang tersisa. Dan terbukti hidupku jauh lebih tenang setelah segala tanggung jawab yang dipercayakan telah aku selesaikan sesuai dengan waktunya”

Si kakek memang sedikit terlambat, namun dirinya telah memperbaiki kebiasaan buruknya. Dan pengalamannya pun dijadikan sebagai guru oleh rekan-rekannya yang masih muda. Sejak saat itu para pekerja tidak pernah buang-buang waktu lagi, untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya. Bahkan di saat si kakek belum selesai melakukan pekerjaannya, yang lain pun ikut membantu sebagai ungkapan terima kasih.

Bila kita mempunyai kesempatan untuk bekerja hari ini KERJAKANLAH Karena esok belum tentu ada kesempatan yang sama

”Waktu Bekerja Bagi Orang Malas Adalah Besok Dan Hari Ini Adalah Hari Liburnya”

Sahabat, waktu yang terus berputar dan tidak pernah berhenti sedetikpun, membuat kita banyak kehilangan karenanya, begitu kita tidak memanfaatkan dengan baik maka banyak peluang yang hilang. Maka dari itu, agar kita tidak kehilangan maka dalam melakukan apapun hendaknya diselesaikan sesegera mungkin atau tidak menunda-nunda suatu pekerjaan.

Pada saat kita menunda apa yang bisa dilakukan pada saat itu memang belum terasa efeknya, namun penyesalan sering datang sesudah itu.

Misalnya, saat kita jatuh cinta kepada seseorang dan selalu menunda-nunda untuk mengungkapkannya kepada orang yang kita cintai. Akhirnya kita pun kehilangan saat kita mengetahui orang yang kita cintai telah bersama dengan orang lain. Atau saat kita mempunyai hutang kepada teman, begitu kita sudah ada kita tidak langsung membayarnya. Kita tidak tahu akan kehidupan ini, tiba-tiba kita meninggal, bukankah akan membawa hutang sampai ke alam kubur. Intinya menunda pekerjaan sama sekali tidak ada gunanya di Dunia dan Akhirat.

Setiap perkerjaan harus dipertanggungjawabkan, jika hari ini kita tidak menyelesaikan, tanggungjawab hari ini menjadi tanggungjawab besok ditambah tanggungjawab besok yang sesungguhnya dan seterusnya. Lama-lama akan menumpuk dan menjadi diluar kemampuan kita. Dan ketidakberdayaan itu adalah karena ulah kita sebagai pembuat masalah untuk diri sendiri.

Orang yang suka menunda pekerjaan tidak terbentuk begitu saja tetapi melewati proses dari kecil, kemudian menjadi kebiasaan, oleh karena itu bagi orang tua jangan memberi contoh atau membiarkan anak-anak yang suka menunda-nunda pekerjaan. Pekerjaan yang dimaksud disini secara global termasuk di dalamnya aktivitas-aktivitas kemanusiaan, janji kepada orang lain, beribadah kepada Allah SWT dan lain sebagainya.

Coba mana yang lebih menyenangkan ?  Disela-sela kita sedang mengerjakan sesuatu tugas terus mengambil sebagian waktu untuk bersantai atau kita menyelesaikan tugas terlebih dahulu baru bersantai,

Jangan menciptakan beban yang sesungguhnya tidak perlu yang justru akan membuat menyesal di hari esok. Selesaikanlah tanggungjawab sesuai dengan waktunya, jangan ada kata ”NTAR” atau ”BESOK” tapi kerjakan sekarang juga. Menyelesaikan suatu perkerjaan memang harus dengan skala prioritas namun bukan berarti membiarkan pekerjaan lain menunggu untuk diselesaikan.


“.... Maka berlomba-lombalah dalam ( membuat Proyek ) kebaikan, dimanapun keberadaan kita
pasti Allah akan mempertemukan kita semua kelak di Akhirat. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (Al-Baqoroh : 148)


MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH

Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QURAN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556 atau BBM ke 28582FD7

Kantor Pusat : Jl.Ir.H.Juanda no.10 Tasikmalaya Tlp.0265-2354149

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di http://www.facebook.com/rumahyatimindonesiatv

CARA ALLAH BAGI REZEKI, Rumah Yatim

Ketika Nabi Muhammad SAW mengundang para sahabat untuk menghadiri walimatul ursy ( Pesta Pernikahan ) yang diadakan beliau dengan seorang wanita yang menjadi istrinya. Para sahabat hadir dan begitu mereka menyaksikan tentang rupa makanan yang dijamukan oleh Rasulullah SAW, mereka tak tahan untuk tidak memperbincangkannya.
" Darimana Rasulullah SAW akan mampu memenuhi kebutuhan hidup dari para istri-istrinya ? coba lihat, jamuan walimahnya saja cuma seperti itu ?"

Rasulullah SAW diam saja. Beliau bukan tidak tahu apa yang diperbincangkan oleh para sahabat saat itu. Usai menunaikan sholat, Rasulullah SAW menceritakan suatu kisah kepada para sahabat yang hadir.

" Aku ingin menceritakan suatu kisah perihal rezeki kepada kalian. Kisah ini diceritakan oleh malaikat Jibril kepadaku. Bolehkah aku meneruskan kisah ini kepada kalian ?"

Rasulullah SAW kemudian memulai kisahnya.
" Suatu ketika Nabi sulaiman a.s melakukan sholat ditepi pantai. Usai sholat, beliau melihat ada seekor semut sedang berjalan di atas air sambil membawa daun hijau. Beliau yang mengerti bahasa binatang mendengar si semut memanggil-manggil si katak. Tak berapa lama kemudian, lalu seekor katak muncul. Ada apa gerangan dengan si katak itu sehingga si semut terus-menerus memanggilnya tadi ? Nabi Sulaiman menyaksikan bahwa begitu si katak muncul, katak itu langsung saja menggendong sang semut masuk ke dalam air menuju dasar laut.

Ada apa di dasar laut ? Semut itu menceritakan kepada Nabi Sulaiman a.s bahwa di sana ada berdiam seekor ulat yang terbelenggu di dasar laut. Sang ulat menggantungkan rezekinya kepada si semut.
" Sehari dua kali aku diantar oleh malaikat ke dasar laut untuk memberi makanan kepada ulat itu ". Demikian si semut memberikan penjelasannya kepada Nabi Sulaiman a.s. " Siapakah malaikat itu, hai semut ?" tanya Nabi Sulaiman kepada si semut dengan penuh selidik. " dia adlah si katak sendiri. Malaikat menjelmakan dirinya menjadi katak yang kemudian mengantarkan aku menuju dasar laut ".

Setiap selesai menerima kiriman daun hijau dan melahapnya, si ulat tak lupa memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWT, " Maha Besar Allah yang mentakdirkan aku hidup di dasar laut ". Dalam mengakhiri ceritanya itu, Rasulullah SAW memberi pandangannya.
" Jika ulat saja yang hidupnya di dasar laut, Allah SWT masih tetap memberinya makanan, maka apakah Allah SWT tega menelantarkan umat Muhammad soal rezeki dan rahmatnya ?"

Sahabat, marilah kita lihat hewan yang sangat lemah, yaitu cacing. Kalau kita perhatikan, binatang ini seolah-olah tidak mempunyai sarana yang layak untuk survive atau bertahan hidup. Ia tidak mempunyai kaki, tangan, tanduk atau bahkan mungkin ia juga tidak mempunyai mata dan telinga.

Tetapi ia adalah makhluk hidup juga dan, sama dengan makhluk hidup lainnya, ia mempunyai perut yang apabila tidak diisi maka ia akan mati. Tapi kita lihat , dengan segala keterbatasannya, cacing tidak pernah putus asa dan frustasi untuk menjemput rizki . Tidak pernah kita menyaksikan cacing yang membentur-benturkan tubuhnya ke batu, atau terjun dari gedung lantai 7. emang ada cacing bisa naik lift ? he he he...

Sahabat, sebenarnya kebutuhan perut dan tubuh kita ini tidaklah menuntut yang aneh-aneh, namun kita seringkali membeli barang dan makanan yang aneh-aneh demi memenuhi berbagai keinginan-keinginan nafsu kita, makan di warung kaki lima sama di restoran sama kenyangnya, baju di mall sama baju di Tanah Abang sama nyamannya, rumah sederhana sama rumah mewah sama fungsinya, ya… ternyata gaya hidup yang membuat kita memaksakan diri dan mempersulit diri kita sendiri, hanya dengan mencontoh gaya hidup Muhammad SAW maka hidup kita akan ringan, mudah dan penuh berkah.

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah senang kepada kalian hingga kalian mengikuti GAYA HIDUP mereka.” ( Al-Baqoroh : 120 ), karena dengan mengikuti gaya hidup mereka maka kantong kita dan kantong negara kita ini akan terkuras habis sampai ngutang sama mereka, maka barulah mereka tersenyum menjabat tangan kita.

Sahabat, dari pada mengikuti gaya hidup mereka mending kita alihkan untuk investasi yang lebih prospektif untuk masa depan kita di Dunia dan Akhirat kelak.



MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH

Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QURAN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556 atau BBM ke 28582FD7

Kantor Pusat : Jl.Ir.H.Juanda no.10 Tasikmalaya Tlp.0265-2354149

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di http://www.facebook.com/rumahyatimindonesiatv

JANGAN REMEHKAN YANG TERSISA, Rumah Yatim


…..Sahabat dari kebersamaan kita selama ini di Media Jejaring Sosial Facebook, ternyata kita telah mampu mendayagunakan dari apa yang TERSISA ditangan kita menjadi sebuah PROYEK KEABADIAN yang cukup membahagiakan :

PERTAMA kita TELAH membangun sebuah Mini Kampus ( NSC-RYI) yang terdiri dari Masjid, Asrama Anak Asuh Putra, Asrama Anak Asuh Putra, Asrama Pengasuh, Ruang Belajar Mengajar, Lab Komputer  dan Perpustakaan, Klinik dan Koperasi, MCK dan sarana lainnya senilai Rp.700.000.000,- kampus pertama ini memang belum sempurna tapi sudah FUNGSIONAL 100%. Yang kita bangun secara perlahan selama 1,5 tahun.

KEDUA, di Kampus Perdana yang kita bangun itu TELAH TERLAKSANA Pilot Project  SISTEM PENDIDIKAN SOLUTIF untuk anak-anak Yatim dan Dhu’fa usia SD dan SLTP dengan nama Sekolah Bahasa Al-Qur’an dan Informatika ( SAI Homeschooling ) yang saat ini sudah menginjak tahun kedua. Di sekolah ini mereka dibangun 3 Kesadaran =  Kesadaran Ber-TuhanKesadaran Berilmu dan Kesadaran beramal Sholeh, dengan diberikan 3 Kompetensi Utama = Qur’ani Mind Set ( Indah, Hafal dan Paham ), Language Skills (Inggris, Mandarin dan Arab), Informatika Komputer ( Software Development & Internet Marketing ).

KETIGA, kita mampu mendonasi 250 lebih anak-anak Yatim dan Dhu’afa secara RUTIN untuk pemenuhan kebutuhan Logustik dan Pendidikannya secara OPTIMAL bukan asal-asalan dan juga bukan sekedar SEREMONI, berikut sarana tempat tinggal yang layak dan terkontrol.

KEEMPAT, Kita TELAH membeli 6 buah Kavling tanah berikut bangunannya dari Perumnas dengan luas keseluruhannya 1000 m2 senilai Rp.400.000.000,- yang rencananya akan kita bangun Kampus Kedua NSC-RYI, terdiri dari Masjid Jami’, Sarana olah raga dan bermain, MCK, Sarana Workshop Qur’anic Motivation dan Entrepreneurship dan  Asrama Putra karena kedepan Kampus Putra dan Putri harus terpisah, serta  Sarana penunjang lainnya.

KELIMA, Kita juga mampu mendistribusikan 1000 box Al-Qur’an Saku untuk para Penghafal Al-Qur’an.
Bagaimana sahabat, smart bukan ? itu baru buah dari kebersamaan yang TERSISA apalagi kalo dari sebuah kebersamaan Yang Terbanyak dan Yang Terbaik….. tapi baiklah, insya Allah kita akan berproses kesana bersama-sama.

Jadi, jangan pernah berhenti meng-ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH bersama Rumah Yatim Indonesia dan mohon sekiranya Note/Catatan RYI di FB bisa di Share seluas-luasnya karena itu akan membantu MEMPERLUAS JARINGAN KEBERSAMAAN KITA.

Nah, dibawah ini ada beberapa Program yang harus kita istiqomahkan / kontinyukan agar Proyek INVESTASI AKHIR HAYAT kita tidak terhenti dan terus ABADI hingga kita bertemu di ISTANA SORGA kita nanti, silahkan kita pilih salah satu atau beberapa Amal-Sholeh sesuai dengan kemampuan kita : 

  • FOOD for YATIM = Sedekah Beras Rp.8000,-/kg  atau Mie Instan 1 Dus Mie Rp.60.000,-
Caranya : Transfer ke salah satu Rekening RYI, lalu ketik SMS = Bismillah, nama, niat sedekah 2 kg beras dan 1 dus Mie Instan  Rp.76.000,- karena Allah SWT, kirim ke 087885554556/081313999801 

  • WAKAF AL-QUR’AN HAFALAN = Wakaf Al-Qur’an Saku Rp.50.000,-/Box
Caranya : Transfer ke salah satu Rekening RYI, lalu ketik SMS = Bismillah, nama, niat Wakaf 2 box Al-Qur’an  Rp.100.000,- karena Allah SWT, kirim ke 087885554556/081313999801 

  • WAKAF BANGUNAN = Wakaf Bangunan seluas 1 m2   = Rp.700.000,-
Caranya : Transfer ke salah satu Rekening RYI, lalu ketik SMS = Bismillah, nama, niat Wakaf 2 cm Bangunan Rp.350.000,- karena Allah SWT, kirim ke 087885554556/081313999801

  • SENYUM ZAKAT = Bayar Zakat rutin bulanan senilai 2,5% dari nett income kita sebulan.
Caranya : Transfer ke salah satu Rekening RYI, lalu ketik SMS = Bismillah, nama, niat zakat penghasilan/profesi sebesar........karena Allah SWT, kirim ke 087885554556/081313999801 

  • WAKAF IKAN PRODUKTIF = Wakaf senilai Rp.10.000,- per  1 Ekor Ikan.
Caranya : Transfer ke salah satu Rekening RYI, lalu ketik SMS = Bismillah, nama, niat Wakaf 3 ekor Ikan Rp.30.000,- karena Allah SWT, kirim ke 087885554556/081313999801  

  • WAKAF IKAN PRODUKTIF = Wakaf senilai Rp.10.000,- per  1 Ekor Ikan.
Caranya : Transfer ke salah satu Rekening RYI, lalu ketik SMS = Bismillah, nama, niat Wakaf 3 ekor Ikan Rp.30.000,- karena Allah SWT, kirim ke 087885554556/081313999801

INFO LENGKAPNYA silahkan kunjungi http://www.rumah-yatim-indonesia.org

Demikian, semoga Allah SWT memberikan kekuatan kita semua untuk bisa selalu Istiqomah melaksakan Amal Sholeh rutin kita, demi SUKSESNYA AKHIR HAYAT kita, amin


MULIA kita dengan MEMBERI, ABADIKAN yang TERSISA dengan SEDEKAH

Yuk, Kita ikutan Program-Program Amal Sholeh Rutin di Rumah Yatim Indonesia, silahkan dipilih sesuai kemampuan dan selera kita : FOOD for YATIM, PERISAI HIDUP, SEDEKAH DAGING, WAKAF AL-QURAN, WAKAF BANGUNAN, SENYUM ZAKAT, WAKAF SAWAH, WAKAF IKAN , WAKAF SUMUR dan WAKAF BUSANA SHOLAT. bisa langsung di klik saja info lengkapnya disini http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Ust.Aly, Motivator Ideologis, tolong SHARE Ya

Rekening Rumah Yatim Indonesia

Bank BCA :
Cabang Tasikmalaya
054 0766 100 atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
KCU. Kalimalang
230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU
230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MANDIRI :
13 10010 47 1011 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
156.0003 296 409 Cab.Jatibening, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank MUAMALAT :
0001.358.656 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia (Recomended)
305.00116.15 Cab.Kalimalang, atas nama Yayasan Husnul Khotimah

Bank SYARIAH MANDIRI :
70 323 619 48 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank BNI :
0244 928 496 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

BNI Syari'ah :
65 235 181 41 Cab.Tasikmalaya, atas nama Rumah Yatim Indonesia

Bank BRI :
01000 1055 2255 02 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bank bjb :
001 777 8552 100 Cab.Tasikmalaya, atas nama Yayasan Rumah Yatim Indonesia

Bagi Anda YANG INGIN konfirmasi silahkan SMS atau Hubungi ke 081313999801 atau 087885554556 atau BBM ke 28582FD7

Kantor Pusat : Jl.Ir.H.Juanda no.10 Tasikmalaya Tlp.0265-2354149

Pusat Kegiatan : Jl.Bandung Blok II no.A137-142 Perumanas Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya Tlp.0265-2351868

Cabang Kegiatan : Lengkapnya bisa dilihat di http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Foto & Video Kegiatan RYI bisa dilihat di http://www.facebook.com/rumahyatimindonesiatv